Selasa, 26 Februari 2013

Cinta Suwar Suwir


            Alun-alun kota Jember semakin sore semakin ramai. Tentu saja, apalagi sekarang hari Minggu. Banyak warga masyarakat Jember yang datang ke pusat kota ini walaupun hanya sekedar duduk-duduk menikmati pemandangan di sore hari. Sama halnya dengan gadis yang berbaju putih itu. Gadis yang menempati kursi panjang di dekat lapangan basket yang ada di Alun-alun kota kecil ini. Ia mengamati pusat kota Jember, kota ia lahir, kota ia tinggal sampai saat ini. Kota Jember yang terkenal dengan JFC nya (Jember Fashion Carnaval) yang sudah menaruh prestasi sampai luar negri. Kota Jember yang terkenal dengan camilan suwar suwir. Jember yang memiliki ribuan bukit. Pantai Watu Ulo, Papuma tentulah salah satu pariwisata di kota Jember. Kota kecil ini mempunyai beraneka ragam pariwisata, makanan, kerajinan tangan, dan tentu saja prestasi. Lamunan gadis itu terhenti ketika handphonenya berbunyi. Ia menekan tombol hijau pada handphonenya itu.
“Halo, Assalamualaikum. Ada apa Bu?”
“Walaikumsalam, kamu dimana toh nduk?” jawab suara khawatir disana.
“Di alun-alun. Emang kenapa bu?”
“Haduuuh Via, cepetan pulang nduk. Iki wes hampir maghrib.”
“Iyaa... Via pulang sekarang. Assalamualaikum.” Jawab gadis itu lalu menutup telepon.
Via bangkit dari tempat duduknya lalu melangkah pergi. Langkahnya terhenti ketika ia melihat sosok yang sangat ia kenali. Laki-laki tinggi itu...tatanan rambutnya yang rapi...sebelah tangan kanannya yang memegang kamera. Wajah Via berseri-seri dan senyum senang tersungging di bibirnya. Sosok laki-laki itu yang membuatnya seperti ini. Laki-laki yang ia sukai diam-diam selama 2tahun.
*****

Senin, 11 Februari 2013

Remember


Beautifull Friendship 


belum siap di foto mbak zafirrr -_-



ini gaya apaan? gak jelas banget ya


i believe i can fly


bismillah.. believe my dream will come true. Amin


smile to the world :)



what do you see ?

Senin, 04 Februari 2013

Best friend Not Girlfriend



Cuaca sore ini tidak begitu bersahabat. Langit sudah mulai gelap mungkin sebentar lagi akan turun hujan. Orang-orang yang berada di sekitar taman sedikit demi sedikit sudah pergi. Namun hanya ada satu yeoja yang masih duduk di bangku panjang taman itu. “Apa dia lupa dengan hari ini?” keluh yeoja itu sambil melihat keadaan di sekitar taman itu. Namun orang yang di tunggunya tidak ada. Nihil. Yang ada di taman itu hanya dirinya sendiri. Beberapa menit kemudian hujanpun turun. Yeoja itu tetap duduk di bangku taman itu dengan keadaan sekujur tubuhnya yang basah semua. Ia menggigil kedinginan dan masih bersikukuh menunggu namja yang sangat berarti dalam hidupnya . Cho Kyuhyun. Yahh, namja yang membuat Kang HyeMin menuggunya seperti saat seperti ini. Padahal HyeMin adalah bukan tipe yeoja yang suka menunggu, tapi untuk saat ini ia dengan sabar menunggu kedatangan sahabatnya itu.
“Kang HyeMin!?” teriak suara seseorang.                                                                      
*****
Kyuhyun  melihat jam tangan yang berada di tangan kirinya. Jam 5. Sebentar ... bukankah kemarin HyeMin memberitahu kalau besok aku harus datang ke taman. Kyuhyun mengingat kalimat yang kemarin dilontarkan HyeMin. JAM 4! DON`T BE LATE!. Astaga ini sudah telat satu jam. Dasar kyuhyun pabbo! kyuhyun langsung mengambil kuncil mobilnya.
“Kang HyeMin!?” teriak kyuhyun ketika ia melihat yeoja yang duduk di bangku taman. HyeMin langsung menoleh ke arah suara yang berada di belakangnya. Yeoja itu tersenyum lebar begitu tahu orang yang sedari tadi di tunggunya datang juga. Kyuhyun pun berlari ke arah HyeMin.
“Cho Kyuhyun pabbo, kemana saja kau? Kau tau sudah berapa lama aku menunggumu di sini? Berapa umurmu sekarang? Kenapa jadi pelupa? Kyuhyun menyebal...
“Mianhae... jeongmal mianhae HyeMin” potong kyuhyun. Kyuhyun memeluk yeoja yang berada di depannya saat ini. HyeMin mengerjapkan matanya ia tak percaya apa yang saat ini terjadi. Cho Kyuhyun memeluknya? Aku tidak bermimpi kan? HyeMin merasakan kehangatan di pelukan kyuhyun. Ini pertama kalinya Cho Kyuhyun memeluknya. Buliran air mata HyeMin menetes begitu saja. Pelukan kyuhyun mulai merenggang dan ia melepaskan pelukannya.
“Dasar yeoja gila! Lihatlah keadaanmu sekarang, kau bisa sakit HyeMin! Kata kyuhyun sambil mengguncangkan tubuh HyeMin pelan.
“Apa kau bilang? Aku gila? Heiyyyyyy.... Tuan Cho apa kau lupa dengan hari ini?  Tanya HyeMin dengan sedikit berteriak.
“Kau tidak perlu teriak seperti itu! Meskipun hujannya deras aku masih bisa mendengar dengan jelas suara cemprengmu. Dan apa kau bilang? Aku lupa dengan hari ini? Tidak!” balas kyuhyun
“Yahh hari ini di taman ini jam 4 sore  kau dan aku bertemu di sini. Sudah 3 tahun kita bersahabat. Trimakasih untuk semuanya Kyu... kau selalu ada di sisiku. Karena itu aku tetap menuggumu di sini.”  Ucap HyeMin sambil memegang tangan Kyuhyun.
“Sekarang dan Selamanya kau akan tetap menjadi sahabatku Kang HyeMin. Kajja! Kita pulang. Badanku sudah basah semua dan ini gara-gara kau.”
*****