Cuaca
sore ini tidak begitu bersahabat. Langit sudah mulai gelap mungkin sebentar
lagi akan turun hujan. Orang-orang yang berada di sekitar taman sedikit demi
sedikit sudah pergi. Namun hanya ada satu yeoja yang masih duduk di bangku
panjang taman itu. “Apa dia lupa dengan hari ini?” keluh yeoja itu sambil
melihat keadaan di sekitar taman itu. Namun orang yang di tunggunya tidak ada.
Nihil. Yang ada di taman itu hanya dirinya sendiri. Beberapa menit kemudian
hujanpun turun. Yeoja itu tetap duduk di bangku taman itu dengan keadaan
sekujur tubuhnya yang basah semua. Ia menggigil kedinginan dan masih bersikukuh
menunggu namja yang sangat berarti dalam hidupnya . Cho Kyuhyun. Yahh, namja
yang membuat Kang HyeMin menuggunya seperti saat seperti ini. Padahal HyeMin
adalah bukan tipe yeoja yang suka menunggu, tapi untuk saat ini ia dengan sabar
menunggu kedatangan sahabatnya itu.
“Kang HyeMin!?” teriak suara seseorang.
*****
Kyuhyun
melihat jam tangan yang berada di tangan
kirinya. Jam 5. Sebentar ... bukankah kemarin HyeMin memberitahu kalau besok
aku harus datang ke taman. Kyuhyun mengingat kalimat yang kemarin dilontarkan
HyeMin. JAM 4! DON`T BE LATE!. Astaga ini sudah telat satu jam. Dasar kyuhyun
pabbo! kyuhyun langsung mengambil kuncil mobilnya.
“Kang
HyeMin!?” teriak kyuhyun ketika ia melihat yeoja yang duduk di bangku taman. HyeMin
langsung menoleh ke arah suara yang berada di belakangnya. Yeoja itu tersenyum
lebar begitu tahu orang yang sedari tadi di tunggunya datang juga. Kyuhyun pun berlari
ke arah HyeMin.
“Cho
Kyuhyun pabbo, kemana saja kau? Kau tau sudah berapa lama aku menunggumu di
sini? Berapa umurmu sekarang? Kenapa jadi pelupa? Kyuhyun menyebal...
“Mianhae...
jeongmal mianhae HyeMin” potong kyuhyun. Kyuhyun memeluk yeoja yang berada di
depannya saat ini. HyeMin mengerjapkan matanya ia tak percaya apa yang saat ini
terjadi. Cho Kyuhyun memeluknya? Aku tidak bermimpi kan? HyeMin merasakan
kehangatan di pelukan kyuhyun. Ini pertama kalinya Cho Kyuhyun memeluknya. Buliran
air mata HyeMin menetes begitu saja. Pelukan kyuhyun mulai merenggang dan ia
melepaskan pelukannya.
“Dasar
yeoja gila! Lihatlah keadaanmu sekarang, kau bisa sakit HyeMin! Kata kyuhyun sambil
mengguncangkan tubuh HyeMin pelan.
“Apa
kau bilang? Aku gila? Heiyyyyyy.... Tuan Cho apa kau lupa dengan hari ini? Tanya HyeMin dengan sedikit berteriak.
“Kau
tidak perlu teriak seperti itu! Meskipun hujannya deras aku masih bisa
mendengar dengan jelas suara cemprengmu.
Dan apa kau bilang? Aku lupa dengan hari ini? Tidak!” balas kyuhyun
“Yahh
hari ini di taman ini jam 4 sore kau dan
aku bertemu di sini. Sudah 3 tahun kita bersahabat. Trimakasih untuk semuanya
Kyu... kau selalu ada di sisiku. Karena itu aku tetap menuggumu di sini.” Ucap HyeMin sambil memegang tangan Kyuhyun.
“Sekarang
dan Selamanya kau akan tetap menjadi sahabatku Kang HyeMin. Kajja! Kita pulang.
Badanku sudah basah semua dan ini gara-gara kau.”
*****
“Yeoboseyo...! Ada apa HyeMin? ... kau tidak masuk kuliah hari ini? Waeyo?.... Mwo? Kau sakit? Jadi hari ini aku berangkat sendiri... yasudalah kau istirahat saja di rumah dan minum obatnya.. baiklah... sampai jumpa.” Kyuhyun menekan tombol merah pada handphonenya lalu pergi mengambil kunci mobil dan berangkat kuliah.
Kyuhyun
melihat keadaan cafe kampus KyungHee lalu ada seseorang yang membuatnya
menghentikan sarapannya. Han JiRa? Kenapa ia berada di sini? Batin Kyuhyun. Yeoja
yang bernama Han JiRa menoleh ke belakang tepat ke arah Kyuhyun berada. Begitu
melihat Kyuhyun, JiRa menyunggingkan senyum 1000watt nya. Han JiRa melambaikan
tangannya dan berucap “Aku ke sana yah?”. Kyuhyun meresponnya dengan anggukan
kecil.
“Apa
aku boleh makan disin?” tanya HyeMin ketika sudah berada di depan Kyuhyun.
“Tentu
saja” jawab Kyuhyun.
JiRa
mengambil tempat duduk di depan Kyuhyun. “oh yah, bagaimana kabarmu oppa? Aku boleh
memanggilmu oppa bukan?” tanya JiRa dengan was-was.
“Oppa?
Baiklah kalau itu maumu. Keadaanku seperti yang kau lihat saat ini, aku
baik-baik saja. Kau sendiri bagaimana?”
“Lumayan
baik setelah hari terakhir aku bertemu oppa” jawab JiRa dengan menatap Kyuhyun
serius.
Sejenak
keadaan menjadi sunyi. Mereka berdua sibuk dengan pikiran-pikirannya sendiri.
Kyuhyun meminum jusnya dan JiRa memakan makanannya. Satu menit... dua menit...
tiga menit... empat menit...
“Oppa
dari dulu kau tidak berubah yah? Kau benar-benar membenci sayuran?” tanya Jira
sambil melihat makanan di piring Kyuhyun yang tersisa hanya sayuran saja.
“Hahahaha...
tentu saja. Sayuran itu makanan yang aneh, kenapa ada makanan seperti itu di
dunia ini? Kkekkekekekke~~”
“Tapi
oppa lihatlah mukamu yang putih bersih itu, ada beberapa jerawat yang
bertebaran disana” balas JiRa
“Aniyo
JiRa! Ini bukan gara-gara aku jarang memakan sayuran. Tapi ini gara-gara HyeMin
yeoja gila itu! Dia sering memegang wajahku ini.”
“HyeMin?
Siapa itu oppa? Aku baru mendengarnya. Apa itu yeoja chingu kyuppa?”
“Mwo?
Yeoja chingu? ANIYO ANIYO! Dia hanya sahabatku.” Bantah Kyuhyun cepat.
“Oh.”
“Kenapa
kau berada di sini? Maksudku apa kau kuliah disini?” tanya Kyuhyun penasaran
Han
JiRa tersenyum lebar. “Ne, mulai sekarang aku kuliah disini.”
*****
HyeMin
melihat handphonenya, ia melihat setiap pesan yan masuk dan berharap ada pesan
dari Kyuhyun. Namun sejak pagi tadi sampai malam begini tidak ada satu pesan
dari cowok aneh itu. Cho Kyuhyun kau ada dimana sih? Kenapa tidak
menghubungiku? Lirih HyeMin. “Sekarang
dan Selamanya kau akan tetap menjadi sahabatku Kang HyeMin”. Yaakkk....
kenapa kata-kata itu mulai berkeliaran lagi di pikiranku! HyeMin memukul pelan
kepalanya sendiri. Ia menghela nafas lalu mengingat kejadian kemarin sore...
hujan... pelukan Kyuhyun...
Sahabat?
Kenapa hanya sebatas sahabat? Tapi, bukankah sahabat lebih baik dari pada
menjadi kekasihnya? Bukan begitu? Sahabat lebih penting dari pada pacar!
Entahlah... untuk sekarang ini dan seterusnya aku ingin berada di samping
Kyuhyun.
Satu
hari saja tidak melihat wajahnya yang sadis itu, tidak mendengarkan caciannya,
tidak beradu mulut dengannya, dan tidak melihat senyumannya itu... Cho Kyuhyun
bogoshipoyo... jeongmal bogoshipoyo...
Tiba-tiba
handphone HyeMin berbunyi. Ia melihat ada pesan masuk dari Kyuhyun.
From: Cho Kyuhyun :)
Mianhae..
HyeMin aku baru bisa menghubungimu. Hari ini aku sangat lelah dan sekarang aku
ingin tidur. Good night and have a nice dream Kang HyeMin ^^
*****
“Kenapa
hari ini kau sudah masuk? Seharusnya kau istirahat di rumah HyeMin!” ucap
Kyuhyun begitu melihat sahabatnya berada di perpustakaan.
“Ssssttttttttttt.....
jangan berisik Kyu, ini perpustakaan!” kata HyeMin sambil menempelkan jari
telunjuknya ke bibir Kyuhyun.
“Yakkkkkkkkk
HyeMin kau menyentuh bibirku! Nanti bibirku bisa jerawatan. Lihat ini pipiku
sudah ada jerawat-jerawat yang tumbuh. Dan ini perbutanmu HYEMIN! Kata Kyuhyun
dengan memberi penekanan di kalimat terakhir.
Orang-orang
yang berada di dalam perpustakaan menoleh ke arah Kyuhyun dan HyeMin. Karena
suara mereka yang telah mengganggu.
“Kalian
berdua kalau ingin beradu mulut jangan disini! Cepatlah keluar. Mengganggu
saja!” ucap seorang yeoja yang sedang membaca buku
“Mianhae.
Ne, kami akan keluar sekali lagi mianhae telah mengganggu.” Ucap HyeMin sambil
membungkukkan badannya.
“Ucapkan
maaf padanya Kyu!” perintah HyeMin
“MIANHAE!”
ucap Kyu dengan suara yang sedikit menyentak lalu membungkuk dan keluar dari
perpustakaan.
*****
“Kau
tidak sopan Cho Kyuhyun!” ucap HyeMin setelah keluar dari perpustakaan
“Aku
tidak butuh pendapatmu.” Balas Kyuhyun
“Dasar!
Namja aneh, namja tidak sopan, namja
menyebalkan. Kenapa aku bisa mempunyai sahabat seper....
“Han
JiRa!” sapa Kyuhyun sambil tesenyum
HyeMin langsung menoleh ke arah Kyuhyun. Han
JiRa? Batin HyeMin, kenapa ekspresi Kyuhyun berubah seketika ia meneriaki nama
Han JiRa? Wajahnya yang sebelumnya jutek sekarang jadi tersenyum gitu? Memangnya
seperti apa Han JiRa itu? Kenapa Kyuhyun tidak pernah menceritakannya padaku?!
Seketika
yeoja yang bernama Han JiRa mendatangi Kyuhyun. Yeoja yang cantik, badannya
seksi, kira-kira tingginya sekitar 166cm dan sepertinya dia mengerti trend
pakaian saat ini. batin HyeMin yang melihat Han JiRa dari ujung kaki sampai ujung
kepala.
Han
JiRa membungkukkan badan. “Annyeong haseyo, ada apa Kyuhyun oppa?”
“Tidak
apa-apa. Duduklah di sampingku” kata Kyuhyun sambil menunjuk tempat kosong di
sebelah kirinya.
JiRa
mengangguk dan duduk di sebelah kiri Kyuhyun. “Apa oppa sudah makan?” tanya
JiRa
“Sudah.
Bagaimana hari ke enammu disini? Apa kau betah kuliah di sini?”
“Ne,
aku betah di sini di tambah lagi aku bertemu dengan Kyuhyun oppa”. Jawab JiRa
sambil tersenyum malu.
Kyuhyun
tertawa mendengar ucapan dari JiRa. “Hahahahahaha..... kau ini bisa saja”
HyeMin
yang sudah tidak tahan dengan percakapan antara Kyuhyun dan si Han JiRa itu, ia
lalu pamit untuk pergi. “Mianhae.... aku sebaiknya pergi saja. Aku tidak mau mengganggu Kyuhyun dan Han JiRa-ssi.”
“HyeMin
tunggu sebentar!” cegah Kyuhyun sambil menarik pergelangan tangan HyeMin.
“
Han JiRa ini sahabatku yang paling baik
sedunia namanya Kang HyeMin. Ayo perkenalan dirimu HyeMin.”
“Annyeong
Haseyoo Han JiRa-ssi. Naneun HyeMin imnida. Bangeupseumnida.” Kata HyeMin
sambil membungkukan badannya.
“Ne,
Kang HyeMin-ssi. JiRa imnida.” Jawab
JiRa tersenyun dan membungkukkan badannya.
Sekarang
Kyuhyun duduk diantara HyeMin dan JiRa. HyeMin
duduk sibelah kanan Kyuhyun dan JiRa duduk si belah kiri Kyuhyun.
“Jadi
ini HyeMin yang kau ceritakan kemarin Kyuppa?” kata JiRa memastikan.
“Ne.”
“Tunggu
sebentar, JiRa-ssi apa maksudmu barusan?
Aku tidak mengerti.” Tanya HyeMin penasaran
“Kemarin
Kyuhyun oppa cerita, kalau jerawat-jerawat yang bertebaran di wajahnya itu karena
HyeMn-ssi sering memegang wajahnya.” Jelas JiRa
“MWO?
Kau jangan percaya ucapannya. Itu bukan karena tanganku tapi karena dia jarang
memakan sayuran-lebih tepatnya tidak pernah.” Ucap HyeMin sambil memandang Kyuhyun dengan kedua mata
yang dibulatkan.
“Kau
jangan memandangku seperti itu HyeMin! Kau seperti mau memakanku saja!” kata
Kyuhyun dengan memandang wajah HyeMin yang masih terlihat sadis.
“Apa?
Memakanmu? Ide yang bagus Kyu.” Kata HyeMin dengan senyum evil-nya
“ANDWAE
HYEMIN.” Teriak Kyuhyun lalu berlari sekencang-kencangnya.
HyeMin
mengejar Kyuhyun sambil berteriak
“Heiyyyy Cho Kyuhyun! Kau mau
kemana? Aku akan menangkapmu!!!”
*****
Cho
Kyuhyun mendatangi apartemen HyeMin. Ketika ia masuk ke dalam apartemen HyeMin
ia tidak percaya dengan apa yang di lihatnya. Apa yeoja yang saat ini berada di
depan Cho Kyuhyun adalah Kang HyeMin ? HyeMin sahabatnya selama 3 tahun? Kenapa
malam ini ia terlihat berbeda. Ia terlihat lebih manis. Pikir Kyuhyun dalam
hati.
HyeMin
yang bingung karena dari tadi Kyuhyun memandangnya saja. Kyuhyun kembali mengamati
HyeMin dari ujung kaki sampai ujung kepala. Ia menganga tak terpacaya.
“Kyuhyun!
Ada apa? Kenapa kau melihatku seperti itu?”
Kyuhyun
menggelengkan kepalanya. “Apa kau ini benar-benar HyeMin? Kenapa kau begitu
manis malam ini?” ucap Kyuhyun yang masih tidak percaya.
HyeMin
meringis begitu mendengar ucapan Kyuhyun. “Jadi maksudmu setiap hari aku tidak
manis begitu?”
Kyuhyun
tersenyum evil. “Ne, kau benar sekali. Seharusnya kau berpakain seperti ini
setiap hari HyeMin. Supaya kau cepat mendapatkan namja chingu.”
“Mwo?
NAMJA CHINGU? ANDWAE!!!!” teriak HyeMin sambil menggelengkan kepalanya cepat.
Kyuhyun
memukul pelan kepala HyeMin. “Dasar yeoja aneh!” ledek Kyuhyun
HyeMin
mengusap pelan kepalanya. “Biar saja, kalau aku punya namja chingu pasti waktuku
akan habis dengannya. Dan aku akan jarang bertengkar denganmu lagi Kyuhyun. Itu
hal paling menyedihkan dalam hidupku kalau aku tidak bisa beradu mulut denganmu
lagi.”
Kyuhyun
tersenyum mendengar jawaban HyeMin. “Kau memang sahabat terbaikku HyeMin. Saranghaeyo
HyeMin.” Kyuhyun memeluk HyeMin erat.
HyeMin
terbelalak kaget, untuk kedua kalinya Kyuhyun memeluknya? perasaan HyeMin
menjadi tidak karuan. Jantungnya berdetak lebih cepat terkadang ia susah untuk
bernafas. Sesak.
“Kyu
ada yang ingin kutanyakan?” kata HyeMin gugup.
“Mwo?”
“Tentang
JiRa”.
“Ehh?”
“Siapa
dia? Apa dia yeoja yang spesial untukmu?”
Kyuhyun
melepaskan pelukannya. “Hemm, JiRa dulu mantan yeoja chinguku HyeMin.”
HyeMin
kaget dengan pengakuan Kyuhyun. “Oh”
Kyuhyun
mulai bercerita tentang masa lalunya dengan JiRa. “Dulu aku dan JiRa selalu
bersama. Karena kita selalu bersama aku ingin terus menjaganya sampai rasa itu
muncul. Akhirnya aku mengungkapan perasaanku pada JiRa dan ternyata ia mempunyai
rasa yang sama. Kau tau HyeMin hari-hariku begitu menyenangkan dengan adanya
JiRa. Tapi itu tidak berlangsung lama, karena keluarga JiRa harus pindah ke
Shanghai. Sejak hari terakhir bertemu JiRa, hidupku menjadi sepi... hampa...
kosong. Dia tidak pernah menghubungiku lagi.”
Kyuhyun
berjalan dan duduk di samping HyeMin. Ia melanjutkan ceritanya lagi. “Sakit.
Hatiku terluka HyeMin.” Kyuhyun menarik
nafas panjang dan bercita lagi. “Tapi, aku beruntung. Karena aku bisa bertemu
denganmu di taman itu. Sedikit demi sedikit aku mulai bisa melupakan JiRa
karena adanya sahabat seperti itu.”
Sedikit?
Kenapa hanya sedikit Kyu? Kau harus melupakannya Kyuhyun! HARUS! Dan kenapa kau
menceritakan hal ini kepadaku Kyu? Kau tau apa yang kurasakan saat ini? aku
sakit Kyu. Kyuhyun.... rasanya aku ingin memukulmu, memukulmu dan terus
memukulmu. Aku ingin berteriak. Ucap HyeMin dalam hati.
“Kang
HyeMin, HyeMin? Apa kau mendengarkan aku?” kata Kyuhyun.
HyeMin
tersadar dari lamunannya. “Ehh, ada apa Kyu? Kau tanya apa barusan?”
“Jadi
dari tadi kau tidak mendengarkanku?” ucap Kyuhyun kecewa.
“Aniyo,
aku mendengarkanmu Kyu. Jadi, seperti itu hal yang menyedihkan dalam hidupmu.
Aku tidak percaya kau bisa merasakan patah hati seperti itu.”
Kyuhyun
memukul kepala HyeMin lagi. “Aku juga manusia biasa HyeMin.”
“Kyuhyun!
Kau sudah dua kali memukul kepalaku. Dasar evil.” Kata HyeMin sambil
menggembungkan pipinya.
“Evil
yang tampan” ucap Kyuhyun bangga sambil tersenyum evil.
Yahhh,
dia memang tampan. Aku tidak bisa membantahnya. Batin HyeMin.
“Dan
sekarang apa kau masih mencintai JiRa? Setelah kau bertemu dengannya?” tanya
HyeMin.
“Entahlah,
aku masih bingung dengan perasaan ini”
“Yasudahlah,
sekarang waktunya kita makan. Aku sudah memasak makanan kesukaanmu.” Kata
HyeMin lalu pergi ke ruang makan.
“Jinjja?
Kebetulan perutku sudah lapar dari tadi.” Kata Kyuhyun senang.
*****
HyeMin
membawa buku-buku refrensi yang ia pinjam dari perpustakaan. Ia sedikit
keberatan membawanya— 5 buku refrensi yang tebalnya kurang lebih 5cm. “Huuuhhh.....
ini merepotkan sekali harusnya aku membawa tas yang ukurannya lebih besar atau
aku bisa meminta Kyuhyun membawakannya” kata HyeMin kesal. “Kyuhyun? Dari tadi
aku belum melihatnya. Bagaimana aku bisa melihat ia datang atau tidak, secara
selama 2jam setengah aku berada di perpus.” kata HyeMin lagi.
“Apa
kau melihat Kyuhyun?” tanya HyeMin kepada setiap orang yang berjalan. Tapi
jawaban dari mereka sama semua. Tidak tahu. HyeMin sudah lelah mencari namja
itu. Ia berencana untuk istirahat dan minum air putih di kantin.
Cho
Kyuhyun? Ucap HyeMin dengan menyipitkan matanya. Bisa-bisanya dia berada di
sini? Sedangakan sahabatnya membutuhkan pertolongannya. Awaaasss saja kau
Kyuhyun!!!! Batin HyeMin. HyeMin berjalan mendatangi Kyuhyun, tapi langkahnya
terhenti karena Kyuhyun tidak sendirian.
Han
JiRa membawa makanan dan minumannya. JiRa berhenti di depan Kyuhyun dan
menyunggingkan senyuman 1000-wattnya itu. “Oppa benar tidak ingin makan?”
Kyuhyun
menggelengkan kepanya. “Aniyo. Aku sudah sarapan tadi pagi.”
“Oh.”
JiRa mengambil duduk di hadapan Kyuhyun.
Keberadaan
Kyuhyun membelakangi HyeMin. Jadi dia tidak tahu kalau ada HyeMin disini.
“Baguslah... lebih baik aku pergi dari sini saja.” Keluh HyeMin lalu pergi.
JiRa
sempat melihat sekilas kepergian HyeMin. Kenapa ia pergi? Kenapa dia tidak
bergabung di sini? Tapi.. baguslah tidak ada yang mengganggu aku dan Kyuhyun.
Ucap JiRa dalam hati.
“Han
JiRa, dari tadi aku belum melihat HyeMin. Apa kau melihatnya hari ini?”
“JiRa-ssi?
Aniyo aku juga belum melihatnya hari ini.” jawab JiRa bohong
“Kyuhyun
oppa ada yang ingin kutanyakan?”
“Mwo?”
JiRa
menghentikan makannya. “Kyuhyun oppa menyukai HyeMin-ssi?”
Kyuhyun
berfikir sebentar, lalu menjawab dengan mantap. “Aniyo. Kenapa kau bertanya
seperti itu?”
JiRa
tersenyum puas mendengar jawaban dari Kyuhyun. “Hanya bertanya saja. Tapi
kenapa oppa tidak menyukainya?”
“Karena
ia sahabatku. Kita sudah berjanji akan bersahabat selamanya. Tapi, aku
menyayanginya sangat. Seperti oppa yang menyayangi dongsaengnya.”
“Oppa,
aku.... aku... aku... masih mencintai Kyuhyun oppa.” Kata JiRa sambil menatap
Kyuhyun dengan serius.
“Tapi....
JiRa? Aku masih bimbang dengan perasaanku terhadapmu.”
“Tidak
perlu sekarang oppa menjawabnya. Pikirkan dulu. Aku akan menunggunya.”
*****
Kyuhyun
sibuk memilih baju yang bagus untuk malam ini. Lemarinya sudah berantakan,
baju-bajunya bertebaran di kasur. Ia melirik jam tangannya yang ada di
pergelangan tangan kirinya. Jam setengah 7. Astaga. Dari jam 6 sampai sekarang
aku belum menemukan baju yang pantas untukku. Dan kemana HyeMin itu? Kenapa dia
belum datang? Urghhhhh.
5
menit kemudian HyeMin datang ke
apartemen Kyuhyun. “Anyyeong Kyuhyun. Mianhae aku terlambat tadi aku masih ada
urusan penting.” Kata HyeMin lalu membuka jaketnya dan menaruhnya di kursi.
Kyuhyun
memandang kesal HyeMin. “Ne, lebih baik sekarang kau pilihkan baju yang pantas
untukku.”
HyeMin
memandang baju-baju Kyuhyun yang bertebaran di kasur. Ia mengamati setiap baju
Kyuhyun. Ia menunjuk baju berwarna putih berlengan panjang.
“Ini?”
tanya Kyuhyun sambil mengambil baju putih tersebut.
“Ne,
dan pakai jasmu yang berwarna hitam. Oh, ya jangan lupa pakai dasi yang
berwarna hitam.”
“Baiklah.
Aku akan megganti baju. Kau tunggu saja disini.”
“Tentu
saja aku akan di sini!” Ucap HyeMin.
*****
HyeMin
memandangi penampilan Kyuhyun dari bawah hingga ujung kepala. Ia mengerjapakan
matanya. Ya Tuhan.... dia benar-benar tampan.
“HyeMin
bagaimana penampilanku?” tanya Kyuhyun
“Tampan.”
“Hahahaha....
sudah pasti.”
“Kau
akan pergi kemana? Sepertinya hari ini spesial sekali?”
Kyuhyun
tersenyum lebar. “Aku akan kencan dengan JiRa. Dan menjawab pernyataannya.”
“Pernyataan
apa?”
“Kalau
dia mencintaiku.”
“Dan
kau akan menjawab apa?”
“Aku
akan menerimanya. Aku sudah memikirkannya selama satu minggu. Dan aku ingin
mencoba memperbaiki hubungan kami yang dulu sempat terhenti.”
“Oh,
jadi kau selama satu minggu ini tidak bermain denganku, tidak menghubungiku
hanya karena masalah ini? dan selama satu minggu kau bersama JiRa ?”
“Mianhae...
HyeMin. Aku hanya ingin memastikan perasaanku padanya. Kau tidak marah kan?”
tanya Kyuhyun yang merasa bersalah pada sahabatnya itu.
“Tentu
saja aku marah Kyuhyun. Tapi aku bisa mengerti. Yasudah sana pergi, kau bisa
terlambat.”
“Khamshahamnida.
Kau memang sahabatku yang paling naik.” Kata Kyuhyun lalu pergi
HyeMin
memandang kepergian Kyuhyun. “Good Luck
Cho Kyuhyun” teriak HyeMin.
Kyuhyun
berbalik dan berlari memeluk HyeMin. HyeMin tidak bisa menahan air matanya yang
dari tadi ia membendungnya.
“Heiiyyyyyyy
jangan menangis HyeMin. Tenang saja aku tidak akan pernah meninggalkanmu. Aku
janji.” Kata Kyuhyun dan melepaskan pelukannya.
“Kyu....
aku tidak mau kehilanganmu...”
Kyuhyun
mencium kepala HyeMin. “Ne, kau bisa pegang janjiku, yasudah aku mau mengejar
cintaku dulu.”
*****
HyeMin
tidak bisa menahan rasa sakitnya lagi. Kyuhyun...... aku mencintaimu... aku
lelah Kyu. Aku ingin istirahat sebentar. HyeMin keluar dari apartemen Kyuhyun,
lalu pergi ke apartemennya. Ia menulis sesuatu di buku diary nya setelah itu
menaruh buku diary nya di meja. HyeMin memperhatikan foto-fotonya bersama
Kyuhyun. Lalu pergi meninggalkan apartemennya. HyeMin ingin menghirup udara
malam hari ini, hatinya sangat sesak.... sakit... setelah itu HyeMin akan
menyendiri di kamarnya untuk beberapa hari saja. Ia ingin menenangkan dirinya
dan termasuk hatinya.
HyeMin
berjalan tanpa tujuan. Ia terus berjalan... berjalan.... dan berjalan. Sudah
jam berapa ini? HyeMin melihat jam tangannya. Jam 12. Astaga, aku harus pulang.
HyeMin tidak melihat mobil yang berjalan ke arahnya. Ia kaget begitu mendengar
suara klakson mobil dan lampu mobil yang menyilaukan matanya. Ia mencoba
menghindar tapi..... BRAAKKKK. Suara keras itu memecah kesepian pada malam itu.
*****
“Yeoboseyo.... Ne, saya Cho Kyuhyun, Nuguya?.... Mwo? Di
rumah sakit mana?..... Baiklah saya akan kesana...”
Kyuhyun
memutuskan hubungan teleponnya. Ia baru saja mengantarkan JiRa pulang. Ia
membuka ponselnya lagi dan mengirim pesan ke JiRa. Ya Tuhan... tolong
selamatkan HyeMin. Aku mohon. Aku tidak tahu bagaimana hidupku tanpanya. Jadi,
aku mohon beri dia kekuatan.
Kyuhyun
tiba di rumah sakit, ketika ia datang dokter masih menyelamatkan HyeMin. Ia
harus menunggunya.... menunggu dokter keluar dari pintu operasi itu dan
mendengar kabar dari dokter bahwa Kang HyeMin sahabatnya selamat. Tentu saja
HyeMin akan selamat, dia yeoja yang kuat.
Han
JiRa langsung menuju rumah sakit HyeMin di rawat setelah ia mendapat sms dari
Kyuhyun. JiRa benar-benar kaget mendengar kabar itu. Meskipun sebelumnya JiRa sempat kesal akan adanya
HyeMin di samping Kyuhyun walaupun hanya sebatas sahabat. Apa lagi peristiwa kejar-kejaran
HyeMin dan Kyuhyun. Ia takut kalau persahabatan di antara mereka akan menjadi
hubungan yang lebih yaitu sebagai sepasang kekasih. Tapi, pikiran JiRa salah
karena sekarang Cho Kyuhyun telah menjadi milknya lagi. Seperti dulu.
JiRa
menuju ruang HyeMin di rawat. JiRa memandang ke arah namja yang sangat ia
kenali. Cho Kyuhyun. Ia terlihat begitu frustasi dan JiRa bisa melihat kalau
namja itu menahan tangisnya. Matanya berkaca-kaca. Ini pertama kalinya melihat
Kyuhyun yang setiap harinya selalu berbuat usil, tertawa evil dan sekarang
menangis karena perempuan.
“Kyuhyun
oppa? Kenapa berdiri di sana? Lebih baik duduk saja di kursi itu.” Kata HyeMin
“Kau
sudah datang?” kata Kyuhyun heran
JiRa
tersenyum. “Ne, baru saja datang. Bagaimana keadaan HyeMin-ssi?”
Kyuhyun
mengeluarkan nafas berat. “Entahlah. Dokter masih memeriksanya.”
Seketika
itu pintu rawat HyeMin terbuka. Kyuhyun langsung menanyakan kondisi HyeMin.
“Dokter. Bagaimana keadaannya? Dia baik-baik saja bukan? Tidak ada yang
serius?” tanya Kyuhyun sambil mengguncangkan tubuh dokter itu.
“Mianhae,
orangtua yeoja tersebut mana?” tanya dokter itu denga melihat keadaan di
sekitarnya.
“Orangtuanya
ada di Singapore, mungkin sekarang mereka sedang menuju kesini. Jebal! Beri tau
aku! Aku sahabatnya!” kata Kyuhyun dengan megguncangkan tubuh dokter itu lagi.
“Kyuhyun
tenangkan dirimu.” Kata JiRa
Dokter itu menghela nafas berat. “Aku sudah
berusaha dengan keras tapi, ia tidak bisa di selamatkan.”
Kyuhyun yang mendengar ucapan dokter itu
terhuyung jatuh ke lantai, ia tidak percaya kalau sahabatnya HyeMin pergi
meninggalkannya selamanya. JiRa yang melihat namja chingunya begitu rapuh
mencoba menenagkannya.
“Kyuppa
aku tau saat ini kau begitu rapuh, tapi aku mohon jangan menangis seperti itu.
HyeMin pasti tidak senang melihatnya” ucap JiRa sambil memeluk Kyuhyun
Kyuhyun menangis di bahu JiRa dan memeluk
yeoja chingunya itu erat. “HyeMin apa kau melihat keadaanku saat ini? Kalau
iya, apa kau puas? Puas membuatku menangis seperti ini? Kau tahu bukan kalau
aku orang yang tidak mudah di buat menangis, Apalagi karena yeoja! HyeMin kau
benar-benar wanita yang pabbo! HyeMin bagaimana denganku di sini? Tapi, aku
bersyukur mempunyai teman sepertimu, aku tidak akan melupakanmu. HyeMin...
mianhae aku tidak bisa menjagamu. HyeMin bogo..shipo, jeongmal bogoshipo...”
ucap Kyuhyun dalam hati.
*****
Kyuhyun melihat foto-foto dirinya
bersama HyeMin. Saat ini ia sangat merindukan sahabatnya itu. HyeMin bagaimana
kabarmu? Aku ingin kita bermain seperti dulu dan aku sangat merindukan masakan
buatanmu. Tiba-tiba ponsel Kyuhyun berdering, ia melihat nama yang tertera di
layarnya lalu memencet tombol hijau.
“Yeoboseyo JiRa, ada apa?”
“Mwo? Ada apa? Apa kau lupa oppa?”
“Lupa? Mianhae aku benar-benar tidak
ingat. Sebenarnya ada apa?”
“Hari ini kau punya janji mengajakku
makan, bagaimana kau bisa lupa dengan janjimu sendiri?”
“Aigoo, aigoo aku benar-benar lupa.
Mianhaeyo.”
“Baiklah kalau begitu di batalkan
saja.”
“Mwo? Kenapa dibatalkan?”
Tuuutttt....tuuuttt...tuuutttt...
Yaaaaaakkk kenapa ia menutup
telponnya? Arghhh dasar yeoja! Kyuhyun melempar ponselnya ke tempat tidurnya.
Kyuhyun berjalan menuju lemarinya,
ia mencari jaketnya setelah itu ia akan ke rumah JiRa dan meminta maaf dan
mengajaknya makan. Saat ia memilih jaket , tangan Kyuhyun menyentuh sebuah
buku. Ia mengambil buku itu dan kaget melihatnya. Kenapa buku diary ini ada
disini? Kyuhyun ingat setelah hari pemakaman HyeMin ia mengunjungi apartemen
HyeMin dengan maksud hanya melihat-lihat saja. Dan ia menemukan buku diary
milik HyeMin. Setelah itu ia menaruhnya lagi di meja HyeMin. Tapi, Kyuhyun berubah
fikiran ia ingin menyimpan buku diary itu sebagai mengobati rasa rindunya
terhadap HyeMin ia bisa membaca buku itu lagi. HyeMin apa kau ada disini? Apa
kau ingin aku membaca buku diary ini lagi? Hahahha apa kau khawatir aku akan
melupakanmu? Baiklah kalu itu maumu hari ini aku akan membacanyanya lagi.
Kyuhyun membuka buku diary itu untuk sekekian kalinya.
13 Oktober
Hari
ini aku membeli buku Diary kkekekkek~~~ aku ingin menulis menulis dan menulis
hari-hari yang aku lewati.
15 Oktober
Diary hari ini Kyuhyun mengajakku
membeli es cream. Oh iya aku lupa, Diary apa kau kenal Kyuhyun? Kyuhyun adalah
sahabatku. Hari ini kita mencoba banyak rasa es cream. Tapi aku paling suka es
cream rasa cokelat. Sedangkan Kyuhyun? Ia menyukai semua rasa es cream.
Benar-benar hari yang menyenangkan /(^o^)\
18 Oktober
Sore
ini hujan turun, menyebalkan sekali! Dan yang paling menyebalkan adalah
Kyuhyun!!! Hari ini kita berdua sudah berjanji akan bertemu di taman jam 5
sore.Tapi Kyuhyun pabbo itu datang jam 6! Saat itu keadaanku basah sekali.
Tapi, begitu Kyuhyun datang aku sangat bahagia. Diary... sore ini, di taman
itu, dan hujan menjadi saksinya kalau Cho Kyuhyun memelukku! AAAAAAAA~~~ ini
pertama kalinya Cho Kyuhyun memelukku. Aku sudah berusaha menghilangkan rasa
ini.. tapi setelah ia memelukku rasa itu kembali ada. Happy Anniversarry untuk
persahabatan kita Kyuhyun! Tiga tahun!
19 Oktober
Hari
ini aku tidak masuk kuliah, tentu saja karena kemarin aku kehujanan gara-gara
menunggunya. Benar-benar bosan kalau sakit begini apa yang bisa aku lakukan?
Arghh... menyebalkan sekali! Cho Kyuhyun! Menyebalkan! Teman macam apa itu
tidak menjenguk sahabatnya yang sakit begini dan hanya mengirim sms! Kyuhyun,,,
bogoshipo..
22 Oktober
Arghhh
senang sekali hari ini bisa masuk kuliah. Tentu saja karena aku bisa melihat
Kyuhyun! Haahhaha, diary apa kau tahu hari ini dia membuat ulah untuk sekian
kalinya. Bagaimana tidak, dia berbuat salah tapi dia meminta maaf tidak sopan sekali! Aku marah sekali padanya.
Dan hari ini aku berkenalan dengan Han Ji Ra. JiRa adalah teman Kyuhyun. Dia
baru kuliah di KyungHee. Diary... aku muak... tidak tahan lagi dengan mereka
berdua tadi pagi. Mereka asyik mengobrol berdua, mereka tidak memperhatikan aku
yang berada di sampingnya! Termasuk Cho Kyuhyun! Dan satu lagi hari ini Kyuhyun
tidak pernah tertawa saat bersamaku, tapi saat dia bertemu dengan JiRa itu dia
tertawa 21 detik tanpa berhenti. Entahlah apa ini yang namanya cemburu?
28 Oktober
Tuhan...
entah aku sudah lama menyimpannya.. tentang perasaan ini, tepatnya satu tahun
yang lalu. Saat musim gugur.. dia mengajakku seharian penuh mengelilingi Korea
Selatan. Kami melakukan berbagai hal, mencoba berbagai wahana permainan,
mencoba berbagai makanan, memotret banyak objek, kami terawa saat itu adalah
musim gugur terindah di dalam hidupku. Saat itu dia terlihat tampan.. tampan
sekali. Saat itu timbul rasa itu.. rasa ingin bersamanya, selamanya. Iya, benar
saat itu aku mulai suka terdapnya.. terhadap sahabatku... yang selama 3 tahun
berada di sisiku. Dia... Cho Kyuhyun. Aku... aku... aku... mencintainya Tuhan
lebih dari seorang sahabat.
31
Oktober
Hari
ini hari terakhir di bulan Oktober. Dan malam ini Kyuhyun akan datang ke
apartemenku. Aku ingin tampil
berbeda malam ini dan tentu aku sudah memasak makanan kesukaannya sejak tadi
sore. Malam ini Kyuhyun terlihat sangat tampan... tampan sekali. Diary.. aku
benar tidak salah kalau aku jatuh cinta dengan pria sepertinya. Dan satu hal
lagi.. ini yang membuatku kaget. Cho Kyuhyun memelukku LAGI! Ini yang kedua
kalinya dia memelukku. Tapi, setelah itu dia tiba-tiba menceritakan masa
lalunya bersama Han JiRa. Ternyata dulu JiRa yeojachingu Kyuhyun. Dia teman
masa kecilnya Kyuhyun dan setelah itu JiRa dan keluarganya pindah ke luar negri
dan setelah itu JiRa tidak pernah menghubungi Kyuhyun lagi. AAAAAAAA~~~~ kenapa
Kyuhyun menceritakan ini padaku? Malam ini dia juga menyuruhku untuk mencari
namja chingu! Bagaimana bisa aku mencari namja lain?! Karena saat ini aku namja
yang aku suka ada di sampingku, di depanku. Cho Kyuhyun.
3 November
Hari
ini aku melihatnya dikantin. Diary... kau tahu aku sangat senang begitu
melihatnya meskipun dari belakang.
Tapi... begitu aku tau dia bersama JiRa aku berubah fikiran untuk bergabung
dengannya. Cho Kyuhyun... sahabatku... mianhae.. jeongmal mianhae aku mempunyai
perasaan ini terhadapmu. Aku sudah berusaha keras menghilangkan perasaan ini..
tapi aku tidak bisa. Mianhae... Saranghae Cho Kyuhyun.
10 November
SATU
MINGGU! KEMANA DIA?! KEMANA CHO KYUHYUN PABBO ITU? Dia benar-benar tidak ada
kabar! Di kampus aku tidak pernah bertemunya satu minggu ini, di telfon, di sms
sudah. Tapi PERCUMA! AAAAAAAAHHHHH~~~~~~~~ CHO KYUHYUN BOGOSHIPO!
11 November
Malam
ini aku pergi ke apartemen Kyuhyun.
Diary... dia benar-benar membuatku kesal. Setelah dia hilang satu minggu tanpa
kabar, sekarang dia memintaku memilihkan pakaian yang cocok untuknya untuk
pergi bersama JiRa. Dia selalu tampan, aku suka melihat senyuman Kyuhyun. Hari
ini dia akan mengatakan kalau dia juga mencintai JiRa. Hahahhahaa itu good news
bukan? Saat dia akan pergi, sungguh aku ingin mencegahnya! Aku ingin memeluknya
dan aku ingin dia jangan melakukan itu! Tapi sekali lagi aku tidak bisa
melakukan itu. Mungkin itu kebahagiaan Kyuhyun. Aku harus merelakannya. Pelukan
terakhir darinya dan kecupan hangat di kepalaku aku akan mengingatnya. Mungkin
setelah itu dia akan lebih sering bersama JiRa. Aku tidak boleh menangis bukan?
Aku harusnya bahagia. Tapi.. kenapa air mata ini terus jatuh? Arghhh... hatiku
benar-benar sakit saat ini. Tuhan? Bolehkah aku mengaharapkan lebih dari ini?
Jujur.. aku ingin memiliki namja menyebalkan itu. Namja yang berhasil membuat jantungku serasa
berhenti berdetak ketika ia mengusap kepalaku, ketika dia tersenyum padaku,
ketika dia memandangku dan ketika dia
memegang erat tanganku... Aaaahhh.... terimakasih... terimakasih karena kau
telah pertemukan aku dengannya.Kyuhyun aku ingin keluar sebentar, aku ingin
menghirup udara malam ini. Setelah itu aku akan kembali lagi dan esok harinya
aku bisa tersenyum. Dan perasaan ini akan hilang. Kyu.. apa yang sedang kau
lakukan bersama wanita itu sekarang? Hahahhaha Aku berharap kau selalu bahagia
bersamanya. Oh iya aku lupa, Cho Kyuhyun jaga kesehatanmu dan jangan melupakan
sahabatmu yang manis ini. Kang HyeMin. Saranghaeyo Cho Kyuhyun...
Kyuhyun menutup buku diary biru itu dan
memasukannya kembali di lemari. Ia melihat fotonya dan HyeMin saat musin gugur
tahun lalu. Di foto itu HyeMin terlihat sangat cantik dia sangat bahagia saat
itu. HyeMin... thank you for everything.. and thank you for love me. Kau akan
selalu di hatiku... sebagai sahabatku. Aku mencintaimu.. selalu dan selalu
mencintaimu. Kyuhyun mengambil jaketnya dan kunci mobilnya setelah itu
berangkat ke rumah Han JiRa.
-END-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar