Aku mempercepat langkahku untuk menaiki anak tangga. Akhirnya aku sampai, ditempat
ini. Aku mengatur nafasku mengelap sedikit keringat ku dengan telapak
tanganku. Aku melirik jam tangan yang melingkar di pergelangan tanganku. Jam
06.20. Dia masih belum datang. Aku memandang keadaan tempat parkir dari lantai
dua. Tidak ada sepeda motor milik dirinya. Aku mendesah pelan. “Seharusnya jam
segini dia sudah datang bukan?” . Aku memandang gerbang sekolah, aku melihat
sepeda motor warna hitam, helm berwarna biru, tas berwarna merah.. dia datang.
Dia datang... aku melihatnya dari lantai dua. Dia memakirkan sepeda motornya
setelah itu dia membuka helm berwarna birunya dan menaruhnya di kaca spion. Ia
merapikan tatanan rambutnya. Lalu ia turun dari sepeda motornya. Aku masih
memandangnya. Saat ini ia tengah asyik berbicara bersama temannya di tempat
parkir sekolah. Tiba-tiba ada yang menepuk bahuku aku menoleh.
“Kau tidak mau masuk kelas?” tanyanya
“Nanti saja, aku masih mau disini?” jawabku
“Kau ini... apa sih yang kau lakukan setiap pagi disini? Aku
sangat hafal setiap aku datang kau sudah ada disini. Melihat keadaan tempat
parkir. Senyum-senyum sendiri. Memangnya apa yang kau lihat?” tanyanya lagi
Aku tersenyum mendengar ucapan sahabatku. “Tidak ada. Dari
semua tempat di sekolah ini lantai dua adalah tempat favoritku. Aku bisa
melihat lapangan basket, aku bisa melihat keadaan tempat parkir.”
“Yasudahlah aku masuk kelas dulu.” Balasnya lalu pergi
Aku kembali memandang
ke bawah.. ke tempat parkir di mana ia berada saat ini. ia masih
berbicara dengan teman-temannya. Entahlah sudah berapa lama aku memandangnya.
Aku benar-benar bahagia bisa melihatnya hari ini. Ia melangkah untuk pergi. Ia
mulai berjalan dengan sepatu hitamnya
tali sepatu berwarna kuning dan tas merahnya. Ia tertawa bersama
temannya ketika berjalan. Ia akan menuju kelasnya. Bayangannya telah hilang.
Aku tersenyum dan melangkah pergi ke kelas. Aku tersenyum ketika mengingatnya. Apa dia tahu kalau ada seseorang yang selalu
memandangnya? Entahlah. Aku ingin kau memandang sekitarmu dan menoleh ke
arahku. Melihat keberadaanku. Aku akan tetap berada ditempat ini, di lantai dua
setiap pagi. Melihatmu dari lantai dua. Kenapa? Karena aku menyukaimu dan ingin
terus memandangmu. Apa yang bisa aku lakukan agar kau melihatku? Aku hanya ingin kau melihatku...
kerreennn.. haha :D
BalasHapusmuji atau nyindir ?
BalasHapus